Drop Down MenusCSS Drop Down MenuPure CSS Dropdown Menu

Minggu, 27 Desember 2015

RUSIA BANGUN RUDAL BALISTIK BARU

Rusia Diam diam Bangun Rudal Balistik Baru
Rusia baru-baru ini secara rahasia mengumumkan pembuatan sebuah rudal balistik baru. Menurut ahli militer, pengumuman rahasia itu untuk menyembunyikan spesifikasi rudal baru tersebut.

Ahli militer Igor Korotchenko mengatakan, rudal balistik baru ini kemungkinan sudah selesai dibuat dan akan diperuntukan bagi sistem rudal balistik Iskander-M.

"Kementerian Pertahanan dan industri pertahanan sengaja tidak mengungkapkan karakteristik teknis dan taktis. Hal ini dimaksudkan agar lawan potensial tidak akan mengambil langkah-langkah balasan," kata Korotchenko seperti dikutip dari lamanSputniknews, Sabtu (26/12/2015).

Menurut Korotchenko, dua faktor utama di balik pengembangan rudal baru itu adalah ketepatan serangan dan kemampuan untuk manuver terhadap rudal anti serangan udara dan anti rudal pertahanan.

"Karena itu, rudal balistik baru ini akan menjadi bagian dari sistem rudal Iskander-M, dan kemungkinan telah selesai sebelum sistem Iskandar-M selesai. Rudal ini nantinya akan jauh lebih efektif dan kebal terhadap serangan lawan," jelasnya.

Korotchenko menambahkan bahwa sisntem rudal Iskander-M nantinya dapat dipersenjatai dengan rudal balistik dan rudal jelajah, yang memungkinkannya melakukan pendekatan fleksibel tergantung dengan target yang akan dihancurkan.

Jumat, 25 Desember 2015

10 RUDAL NUKLIR PALING MEMATIKAN DAN MENGERIKAN

Dari tahun 1945 sampai runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991, dunia mengalami Perang Dingin. Selama waktu itu, AS dan Uni Soviet menciptakan ribuan nuklir yang berkisar dari yang terkecil sampai yang terbesar, Inter-Continental Ballistic Missiles (ICBM) dan Submarine Launched Ballistic Missiles (SLBM)

Perjanjian-perjanjian pun dikeluarkan untuk membatasi jumlah senjata yang dimiliki suatu negara. Namun, kenyataannya beberapa negara masih memiliki gudang besar yang berisikan senjata berbahaya. Hal ini tentu bisa menciptakan ketakutan akan perlombaan senjata baru.

Dari penjelasan di atas, perkembangan nuklir semakin pesat yang berarti daya ledak nuklir tersebut sangat dahsyat. Dilansir The Richest, berikut sepuluh rudal nuklir paling mematikan yang dimiliki oleh beberapa negara.

10. M51 - SLBM (Perancis)

(via globalmilitaryreview.blogspot.com/The Richest)

Di belakang AS dan Rusia, Perancis menyebarkan senjata nuklir terbesar ketiga di dunia. Selain bom nuklir dan rudal cruise, Perancis mengandalkan Submarine Launched Ballistic Missiles (SLBM) untuk memberikan penangkalan nuklir utamanya. M51 memiliki komponen-komponen yang paling modern.

Rudal M51 memiliki jangkauan sekitar 10.000 km dan dilaporkan mampu membawa 6 hingga 10 hulu ledak 100kt per rudal. Rudal Circular Error Probability (CEP) dilaporkan antara 150 dan 200 meter.

9. DF-31/31A - ICBM (China)

(via sinodefenceforum.com/The Richest)

Dong Feng 31 adalah seri silo berbasis ICBM yang digunakan China sejak tahun 2006. Model asli dari rudal ini mampu membawa hulu ledak sebesar 1 megaton dan memiliki jangkauan 8.000 km. CEP rudal ini dilaporkan sekitar 300 meter.

Sedangkan 31A ditingkatkan memiliki tiga 150kt hulu ledak dan nuklir itu mampu mendarat pada target lebih dari 11.000 km dengan CEP sekitar 150 meter.

8. RT-2UTTKh Topol-M - ICBM (Rusia)

(via sokol-a.deviantart.com/The Richest)

Dikenal sebagai SS-27 oleh Nato, Topol-M memasuki Rusia pada tahun 1997. Rudal ini dipersenjatai dengan hulu ledak 800kt tunggal tetapi dapat dilengkapi sampai 6 hulu ledak. Kecepatan tertinggi model rudal ini yaitu 7,3 km per detik dan CEP sekitar 200 m.

7. RS-24 Yars - ICBM (Rusia)

(via forte.jor.br/The Richest)

Rudal ini terkait dengan Topol-M, tetapi bisa membawa 150-300kt hulu ledak dan dilaporkan memiliki CEP sekitar 50m. Memiliki karakteristik yang hampir sama dengan Topo-M, Yars juga dapat mengubah arah ketika sedang dalam penerbangan.

6. LGM-30G Minuteman III - ICBM (AS)

(via nationalmuseum.af.mil/The Richest)

Ini adalah satu-satunya rudal nuklir yang berbasis ICBM yang dimiliki oleh AS. Pertama digunakan pada tahun 1970. Kecepatan rudal ini bisa mencapai 8 km per detik dan CEP di bawah 200 m. Meskipun sudah tua, tapi rudal ini tetap tangguh yang mampu membawa tiga hulu ledak.

5. RSM-56 Bulava - SLBM (Rusia)

(via  technologiamilitareaeronautica.blogspot.com/The Richest)

Dalam hal SLBM, Uni Soviet dan Rusia agak jauh di belakang AS dari segi kinerja dan kemampuan. Bulava saat ini dipersenjatai dengan enam 150kt hulu ledak, meskipun menurut laporan sebenarnya mampu membawa sampai 10 hulu ledak. Jangkauan rudal nuklir ini yaitu sekitar 8.000 km dan CEP yang relatif tinggi 300-350 m.

4. R29RMU2 Layner - SLBM (Rusia)

(via bila-tserkva.in.ua/The Richest)

SLBM terbaru milik Rusia, Layner mulai beroperasi pada tahun 2014. Rudal ini lebih efektif dibandingkan dengan rudal versi sebelumnya, R-29RMI Sineva. Layner memiliki jangkauan 11.000 km dan dapat mengangkut maksimal dua belas hulu ledak - kemungkinan 100kt untuk masing-masing hulu ledak.

3. UGM-133 Trident II - SLBM (AS/Inggris)

(via theguardian.com/The Richest)

Trident II merupakan SLBM  kekuatan kapal selam milik AS dan Inggris. Rudal ini mulai beroperasi pada tahun 1990 dan sekarang sudah diperbaharui dan ditingkatkan. Trident II mampu membawa 14 hulu ledak, namun beberapa keputusan membuat rudal ini hanya mampu membawa 4-5 455kt hulu ledak. Jangkauan rudal ini bervariasi yaitu 7.800-11.000 km serta CEP 120 m.
Blogger Tips and TricksLatest Tips And TricksBlogger Tricks
My Blogger TricksAll Blogger TricksAll Blogging Tips